Kronologi Kisah Kakashi Gaiden - Hallo sahabat Anime sub Indonesia lengkap Mudah Download nya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kronologi Kisah Kakashi Gaiden, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sekilas Info, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Kronologi Kisah Kakashi Gaiden
link : Kronologi Kisah Kakashi Gaiden
Kronologi Kisah Kakashi Gaiden
Kakashi Gaiden
Cerita diawali dengan narasi tentang keadaan saat itu. Saat itu sedang terjadi peperangan besar antar desa ninja yang disebut "The Third Secret Ninja War" atau Perang Dunia Shinobi Rahasia Ke-3. Dalam perang ini Kakashi kecil,Obito Uchiha, Rin, dan Namikaze Minato (yang saat itu belum menjadi hokage) melaksanakan misi ke desa lain untuk melakukan sabotase di sana. Mereka berempat lalu melakukan perjalanan yang panjang dan berbahaya. Kakashi walaupun baru berumur 13 tahun tapi sudah menjadi Jounin.
Dia adalah orang yang sangat disiplin dan "tepat wktu". Sedangkan Obito adalah klan Uchiha yang sepertinya kurang berbakat ( bila dibanding Itachi atau Sasuke) yang bahkan belum mendapatkan Sharingan. Dia sangat bersemangat dan berisik, mirip seperti Naruto. Hanya saja dia sudah menguasai beberapa jutsu api yang diwarisi dari klan uchiha. Sedangkan Rin adalah ninja medis yang hanya melerai jika Kakashi dan Obito mulai ribut. Dan Minato adalah ketua tim itu yang sangat bijaksana dan supel.
Mereka lalu berkumpul untuk briefing sebelum misi. Minato dan Rin memberi hadiah kepada Kakashi atas keberhasilan Kakashi menjadi Jounin. Obito adalah satu-satunya yang tidak membawa hadiah sepeserpun. Ia memberitahu Kakashi bahwa dia suatu saat akan mengalahkannya, tepatnya setelah membangkitkan Sharingan. Obito dan Kakashi mulai adu mulut, Rin dan Minato pun segera menghentikan mereka.
Karena sudah dekat dengan perbatasan, Minato segera menjelaskan misinya. Misi mereka adalah untuk menghancurkan jembatan Kannabi yang menjadi jalur suplai ninja Iwagakure. Setelah briefing, mereka melanjutkan perjalanan. Di tengah perjalanan, mereka diserang seorang ninja yang menyerang menggunakan Kagebunshin dalam jumlah besar. Kakashi lalu mengeluarkan Chidori dan menghabisi semua Kagebunshin
yang ada. Ketika sang shinobi akan melarikan diri, dengan sigap Minato mengejarnya dengan kecepatan luar biasa ( julukannya adalah Si Kilat Kuning dari Konoha ("Konoha no Kiiroi Senkou")). Obito dan Rin hanya bisa menonton Kakashi mengamuk menggunakan Chidori.
Setelah itu Kakashi dan timnya beristirahat untuk menyembuhkan luka dari pemakaian Chidori berlebihan. Obito lalu curhat tentang kelakakuan Kakashi kepada Minato. Hokage lalu menceritakan kalau dulu Ayahnya Kakashi adalah ninja legendaris dengan julukan Taring Putih Konoha ("Konoha no Shiroi Kiba"). Ketika itu ayahnya lebih mementingkan temannya daripada keberhasilan misi, yang mengakibatkan kerugian besar di pihak konoha. Lalu karena tidak bisa menahan malu, ayah Kakashi pun bunuh diri. Sejak itu Kakashi menjadi pendiam dan kaku, tidak seperti sekarang.
Tiba-tiba ada panggilan dari pasukan garis depan Konoha untuk membantu pertempuran di garis depan karena sedang digempur habis-habisan oleh musuh. Minato lalu menyerahkan misi kepada Kakashi. Merekapun meneruskan perjalanan bertiga saja. Ditengah jalan, mereka disergap oleh musuh, dan Rin tertangkap. Obito akan pergi menolong Rin, tetapi Kakashi melarang. Kakashi mengatakan bahwa misi lebih penting daripada teman. Obito yang marah meninju Kakashi, mengatakan bahwa ia tetap akan menolong Rin. Obito pun mengatakan bahwa ninja yang melanggar hukum dan aturan adalah sampah, tetapi ninja yang tidak menghargai temannya lebih rendah dari sampah. Mendengar itu, Kakashi terkejut tetapi tetap bersikeras melanjutkan misi. Obito dan Kakashi pergi ke arah yang berbeda.
Obito menemukan lokasi persembunyian musuh, tetapi ketahuan. Musuh tersebut hampir membunuh Obito,
Setelah itu Kakashi dan timnya beristirahat untuk menyembuhkan luka dari pemakaian Chidori berlebihan. Obito lalu curhat tentang kelakakuan Kakashi kepada Minato. Hokage lalu menceritakan kalau dulu Ayahnya Kakashi adalah ninja legendaris dengan julukan Taring Putih Konoha ("Konoha no Shiroi Kiba"). Ketika itu ayahnya lebih mementingkan temannya daripada keberhasilan misi, yang mengakibatkan kerugian besar di pihak konoha. Lalu karena tidak bisa menahan malu, ayah Kakashi pun bunuh diri. Sejak itu Kakashi menjadi pendiam dan kaku, tidak seperti sekarang.
Tiba-tiba ada panggilan dari pasukan garis depan Konoha untuk membantu pertempuran di garis depan karena sedang digempur habis-habisan oleh musuh. Minato lalu menyerahkan misi kepada Kakashi. Merekapun meneruskan perjalanan bertiga saja. Ditengah jalan, mereka disergap oleh musuh, dan Rin tertangkap. Obito akan pergi menolong Rin, tetapi Kakashi melarang. Kakashi mengatakan bahwa misi lebih penting daripada teman. Obito yang marah meninju Kakashi, mengatakan bahwa ia tetap akan menolong Rin. Obito pun mengatakan bahwa ninja yang melanggar hukum dan aturan adalah sampah, tetapi ninja yang tidak menghargai temannya lebih rendah dari sampah. Mendengar itu, Kakashi terkejut tetapi tetap bersikeras melanjutkan misi. Obito dan Kakashi pergi ke arah yang berbeda.
Obito menemukan lokasi persembunyian musuh, tetapi ketahuan. Musuh tersebut hampir membunuh Obito,
tetapi Kakashi yang berubah pikiran datang tepat pada waktunya. Musuhnya segera menggunakan jurus Meisagakure no Jutsu. Karena melindungi Obito, Kakashi kehilangan mata kirinya oleh sabetan kunai musuh. Obito yang ketakutan lalu menolongnya, dan Sharingan miliknya langsung bangkit. Mereka pun bertemu dengan Rin dan Kakashi melepaskannya dari genjutsu. Tetapi semua sudah terlambat, mereka masuk perangkap di gua.
Ketika langit-langit runtuh, Obito menyelamatkan Kakashi yang terjatuh dari reruntuhan. Setengah badannya hancur. Dia lalu meminta Rin mencangkokkan mata kirinya sebagai hadiah untuk Kakashi karena sudah menjadi Jounin. Kakashi lalu menerima Sharingan itu dengan berat hati.
Beberapa saat kemudian, Kakashi memiliki Sharingan pada mata kirinya, melawan orang yang telah meruntuhkan gua. Lawan tersebut pun kalah, Kakashi segera kembali pada Obito untuk membantu apa yang
bisa ia lakukan untuknya. Obito pun meminta Kakashi untuk segera membawa Rin pergi, karena bantuan musuh sudah datang. Hal yang dikatakan Obito benar, sejumlah besar musuh menyiapkan jutsu di belakang Kakashi. Jutsu tersebut membuat gempa yang mengakibatkan batu-batu di sekeliling Obito pun runtuh. Obito menyuruh Rin dan Kakashi segera pergi dari sana. Pada detik-detik sebelum kematiannya, Obito berpikir tentang kerjasama yang ia akhirnya dapatkan dengan Kakashi dan dia tidak bisa menyampaikan rasa sukanya pada Rin. Seluruh tubuhnya pun akhirnya tertimpa batu.
Kakashi segera membawa Rin ke tempat aman, memberitahu seberapa pentingnya Rin pada Obito. Kakashi pun menyiapkan jurus Chidori. Tetapi Kakashi pun pingsan karena kehabisan cakra, setelah melempar kunai pemberian Minato. Ketika bangun, Minato sudah berada di sampingnya, mengatakan bahwa kunai pemberiannya memiliki mantra yang memberi sinyal pada Minato jika dilempar. Minato juga memberitahu Kakashi bahwa Rin telah mengatakan semua yang terjadi dan minta maaf karena tidak datang tepat waktu.
Beberapa saat kemudian, Kakashi melawan sisa musuh dan dengan bantuan Minato yang sudah selesai membantu garis depan, mereka menyelesaikan misi menghancurkan jalur suplai di garis belang musuh (yang dimaksud adalah Jembatan Kannabi). Setelah berapa lama pasukan musuh mundur karena kekurangan suplai dan perang besar ini pun berakhir dengan kesepakatan damai kedua desa.
Kakashi segera membawa Rin ke tempat aman, memberitahu seberapa pentingnya Rin pada Obito. Kakashi pun menyiapkan jurus Chidori. Tetapi Kakashi pun pingsan karena kehabisan cakra, setelah melempar kunai pemberian Minato. Ketika bangun, Minato sudah berada di sampingnya, mengatakan bahwa kunai pemberiannya memiliki mantra yang memberi sinyal pada Minato jika dilempar. Minato juga memberitahu Kakashi bahwa Rin telah mengatakan semua yang terjadi dan minta maaf karena tidak datang tepat waktu.
Beberapa saat kemudian, Kakashi melawan sisa musuh dan dengan bantuan Minato yang sudah selesai membantu garis depan, mereka menyelesaikan misi menghancurkan jalur suplai di garis belang musuh (yang dimaksud adalah Jembatan Kannabi). Setelah berapa lama pasukan musuh mundur karena kekurangan suplai dan perang besar ini pun berakhir dengan kesepakatan damai kedua desa.
Sejak saat itulah, Kakashi mendapat julukan “Sharingan no Eiyuu” (Si Pahlawan Sharingan). Kakashi juga turut berduka atas kematian Obito.
Quotes:
"Aku mungkin akan mati. Tapi aku akan menjadi matamu (mata yang diberikan ke Kakashi) dan melihat masa depan bersamamu"
Obito ke Kakashi, jelang kematian Obito.
Teks asli karangan Shicidaime Hokage.
#Shicidaime Hokage
#Niidaime Hokage
<=[: NS(I) :]=>
Demikianlah Artikel Kronologi Kisah Kakashi Gaiden
Sekianlah artikel Kronologi Kisah Kakashi Gaiden kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 Response to "Kronologi Kisah Kakashi Gaiden"
Post a Comment